3 Cara Efektif Mempelajari Grammar
Untuk mempelajari grammar secara efektif, berikut ini saya berikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Namun tentu saja, agar bisa menguasainya, Anda harus memiliki kesungguhan untuk mempraktikkannya.
- Pelajari Frasa/Ungkapan, Bukan Kata
Mempelajari frasa lebih efektif dibandingkan dengan hanya mempelajari kata per kata. Frasa ibarat sebuah paket, yang ketika Anda berbicara, paket tersebut diucapkan dengan lengkap.
Berbeda ketika Anda menghapal kata per kata, Anda akan butuh lebih banyak waktu untuk merangkainya menjadi sebuah kalimat.
Contoh frasa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Good morning! (Selamat pagi)
- Nice to meet you (senang bertemu denganmu)
- I’m very well (Saya baik-baik saja)
- I’m not feeling well (saya sedang tidak enak)
- I’ve never been there (saya belum pernah ke sana)
- I’ll think about i t (saya akan memikirkannya)
- Have you heard about arbitrary? (apakah kamu pernah mendengar istilah arbitrer?
- What does that mean? (Apa itu maksudnya?)
Dari contoh-contoh frasa tersebut, kita bisa belajar rangkaian kata yang sudah satu paket. Jadi, itu lebih praktis digunakan saat kita melakukan percakapan.
Di internet, kita bisa menemukan banyak sekali frasa yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kita tinggal mengetikkan kata kunci di Google ataupun Youtube, misalnya “Everyday Phrases”, “Most useful phrases for conversation”, “English phrases for beginners”, “phares for food,” dan lain-lain. Anda bisa mencari bahan-bahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pelajari Pola Kalimat
Mempelajari pola kalimat yang saya maksud di sini bukanlah mempelajari rumus-rumus. Namun, kita lebih mempelajari pola kalimat tertentu untuk bisa membuat kalimat lainnya dengan pola tersebut.
Misalnya seperti ini:
- I like drinking coffee (saya suka meminum kopi)
Dari contoh tersebut, kita bisa menemukan pola I like + verb-ing, sehingga pola ini bisa kita gunakan untuk membuat kalimat-kalimat lainnya sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya:
- I like playing football
- I like going to a movie theatre
- I like watching cartoon movies
Lalu, kita juga bisa memodifikasi kalimat tersebut dengan mengganti subjectnya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya:
- She likes singing pop songs
- He likes wearing black clothes
- My friend likes eating spicy food.
Sampai Anda mengerti poinnya? Dari satu pola saja, yaitu I like + verb ing, kita bisa membuat berbagai macam kalimat lainnya. Kita tinggal mengganti subjek, kata kerja, dan objeknya yang pada saat yang sama juga melatih dan meningkatkan vocabulary kita.
- Pelajari Tanya Jawab / Wawancara
Cara ini merupakan salah satu favorit saya dalam belajar bahasa Inggris, terutama mengenai grammar. Kenapa? Sebab dengan mempelajari tanya jawab/wawancara, kita bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Yaitu, cara bertanya dan cara menjawabnya.
Misalnya, ketika kita mendengarkan percakapan seperti ini:
A: Have you ever been to Bali?
B: No, I haven’t
Dengan mempelajari percakapan tersebut, kita bisa tahu cara A menanyakan kepada B apakah dia pernah pergi ke Bali. Lalu, kita juga bisa belajar bagaimana B menjawab bahwa dia belum pernah ke Bali dengan mengatakan No, I haven’t.
Dengan demikian, pada saat melakukan percakapan, ungkapan tersebut akan terngiang-ngiang di telinga kita, sehingga tanpa banyak berpikir lagi kita pun mengungkapkannya.
Hal ini berbeda dengan ketika kita mempelajari grammar seperti cara tradisional, yaitu dengan menghapalkan rumus present perfect tense. Di mana, kita harus mengingat dulu rumusnya, yaitu Subject + Have + Verb 3, lalu kita coba membuat kalimatnya. Wah, hal itu akan lama sekali prosesnya.
(Sumber: Dijamin Pede Ngomong Inggris)