Cara Efektif Mempelajari Kosa Kata

Ibarat dalam kendaraan, kosa kata adalah bahan bakarnya.

Semakin banyak kosa kata yang dikuasai, semakin mudah kita dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.

Namun banyak yang mengira, mempelajari vocab cukup sekali lalu bisa ingat selamanya.

Jujur, seberapa sering Anda menyimpan daftar kosa kata yang didapat dari konten-konten di media sosial?

Apakah kosa kata Anda bertambah?

Of course not!

Itu hanya menambah beban memori HP atau catatan buku Anda saja.

Lalu bagaimana cara efektif mempelajari kosa kata?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada ratusan ribu hingga jutaan kosa kata bahasa Inggris, dan jumlahnya terus berkembang seiring perkembangan zaman.

Namun, bukan berarti kita harus mengetahui semua kosa kata yang terdaftar dalam kamus. Cukup mempelajari vocab yang relevan dengan Anda.

Apa itu relevan?

Artinya, kosa kata itu berhubungan dengan keseharian Anda, apakah pekerjaan atau minat Anda.

Misalnya, jika Anda seorang dokter, maka vocab yang relevan bagi Anda adalah vocab yang berhubungan dengan dunia kedokteran.

Jika Anda suka dengan musik, maka vocab yang relevan bagi Anda adalah vocab yang berhubungan dengan dunia musik.

Dan seterusnya.

Jadi, ketika menemukan vocab tersebut, Anda akan lebih nyambung dalam memahaminya dan akan lebih mudah Anda ingat dan gunakan nantinya.

Semakin relevan vocab tersebut dengan Anda, Anda akan semakin sering melihat dan mendengar vocab tersebut, sehingga vocab tersebut menjadi vocabulary aktif.

Active vocabulary vs Passive vocabulary

Dalam penguasaan vocabulary, ada yang dinamakan active vocabulary dan passive vocabulary.

Contoh kasus misalnya:

  1. The price is cheap
  2. The price is affordable

Keduanya memiliki makna yang mirip. Yaitu, harganya terjangkau.

Tapi kalau Anda lebih cenderung menggunakan kata “cheap” daripada “affordable” saat speaking ataupun writing, maka:

  • Cheap merupakan active vocabulary Anda, sedangkan
  • Affordable menjadi passive vocabulary Anda.

Jadi pada intinya,

Active vocabulary adalah vocab yang bisa Anda ingat dan gunakan dengan mudah saat Anda speaking atau writing.

Sementara itu…

Passive vocabulary adalah vocab yang sebenarnya Anda sudah tahu, tapi sulit Anda ingat dan ungkapkan saat speaking atau writing.

Jadi tugas Anda adalah, bagaimana menjadikan passive vocabulary Anda menjadi active vocabulary.

Nah, untuk mendapatkan active vocabulary, dibutuhkan proses berkelanjutan dari 3 hal, yaitu Discovery, Practice, dan Review.

Inilah intinya, dan mari kita bahas.

1. Discovery

Pada tahap ini, Anda mencari/menemukan kosa kata baru dan mencoba memahami beberapa aspeknya seperti:

– Artinya dan terjemahannya
– Pengucapannya
– Tulisannya
– Jenis katanya
– dll

Misalnya, anggap saja Anda suka traveling. Lalu, Anda menemukan kata “accommodation”.

Lalu, jangan cuma menghapal terjemahannya. Tapi juga perhatikan penulisannya, sehingga nantinya Anda bisa menuliskannya dengan benar.

Perhatikan juga pengucapannya, sehingga Anda bisa mengucapkannya dengan benar.

Dan begitu seterusnya.

Ucapkan, tuliskan, sehingga kata tersebut akan menempel di otak Anda dalam jangka waktu yang lama.

Vocabulary Hub Template

Di dalam template Vocabulary Hub yang bisa Anda dapatkan di Vocabulary Building System, Anda bisa menyusun database vocab yang lengkap dan terstruktur, sehingga memudahkan Anda untuk meninjaunya kembali.

Apakah cukup sampai di situ? Belum.

Lanjut ke tahap kedua, yaitu..

2️. Practice

Di tahap ini, Anda latih kosa kata tersebut dengan menggunakannya secara aktif, yaitu dengan:

– Membuat kalimat sendiri
– Membaca dengan keras
– Menggunakannya dalam speaking & conversation

Misalnya, untuk kata “accommodation”, Anda bisa mencari contoh kalimat dari internet, lalu mengubah kalimat tersebut menjadi kalimat baru.

Contoh:

Kalimat dari internet: We booked our accommodation in advance.

Kalimat baru: They booked their accommodation in advance.

Perhatikan, untuk membuat kalimat baru, Anda tidak perlu mengubahnya secara total. Cukup ubah 1-2 kata saja.

Dari contoh di atas, Anda hanya mengubah We menjadi They, dan our menjadi their.

Apa manfaatnya?

Selain untuk melatih skill menulis dan grammar, aktivitas ini membantu Anda untuk bisa menggunakan kosa kata baru secara aktif, sehingga tidak mudah lupa.

Dengan aktivitas menulis sederhana seperti ini saja, tentu Anda akan lebih ingat kata “accommodation” bukan?

Bagaimana jika kata tersebut juga Anda latih melalui speaking dan conversation. Tentu besar kemungkinan kata tersebut akan mudah Anda gunakan saat Anda butuhkan.

Apakah selesai? Belum, hehe.

Tenang, ada satu tahap lagi, yaitu..

3️. Review

Pada tahap ini, Anda meninjau kembali vocabulary yang Anda pelajari untuk mendapatkan pemahaman secara utuh dan menyeluruh.

Di sini, Anda bisa memantau secara keseluruhan berapa banyak vocabulary yang sudah Anda pelajari bulan ini dan bagaimana perkembangannya.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan feedback baik dari guru jika Anda ikut kelas bahasa Inggris, ataupun dari pengalaman Anda sendiri menggunakan kosa kata tersebut di kehidupan nyata.

Semua proses ini bisa Anda terapkan dengan menggunakan aplikasi Notion. Di mana sudah saya siapkan templatenya di Vocabulary Building System.

Vocabulary Hub Template

Remember, learning vocabulary is a long process.

Namun, belajar vocabulary adalah sesuatu yang menyenangkan. Sebab, dengan bertambahnya vocab, Anda akan punya cara baru untuk melihat dunia.

That’s all for today. See you next week.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *